Struktur Jaringan Bunga
Bunga
terdiri atas bagian yang steril dan bagian yang fertil (reproduktif). Bagian
steril meliputi sejumlah helai daun kelopak (sepal), kumpulannya
disebut kaliks, dan sejumlah helai daun mahkota (petal),
kumpulannya disebut korola. Kaliks dan korola, bersama-sama disebut perhiasan bunga (periant). Jika
periant tidak terbagi menjadi kaliks dan korola, setiap helaiannya disebut tepal.
Bagian reproduktif adalah benang sari atau stamen (mikrosporofil)
dan daun buah atau karpel (megasporofil). Keseluruhan stamen
disebut andresium dan keseluruhan karpel disebut ginesium (Estiti,
1995).
Struktur jaringan pada bunga. Secara anatomi, hampir seluruh bagian
bunga disusun oleh struktur jaringan yang hampir sama. yaitu sel-sel
parenkimatis hanya sepala sari saja yang mempunyai struktur jaringan yang
berbeda dan lebih kompleks karena terdiri dari beberapa lapisan pelindung.
Sel-sel Parenkim penyusun bunga disebut juga jaringan mesofil. Parenkim ini
terletak di antara epidermis atas dan bawah. Daun kelopak umumnya mempunyai
struktur sederhana. Epidermis daun kalopak pada bagian luarnya dilapisi kutin,
stomata, dan trikomata. Seperti struktur pada daun. Sel-sel daun kelopak ini
juga mengandung klorofil. Struktur daun mahkota sel-selnya mempunyai satu atau
banyak berkas pengangkut yang kecil-kecil. Daun mahkota mempunyai epidermis
berbentuk khusus, yaitu berupa tonjolan yang disebut papila dan dilapisi
kutikula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar